Metode Plasma Cluster memungkin peserta didik untuk berkomunikasi secara aktif antar teman sejawat. Sehingga dengan pengelompokkan peserta didik tersebut dapat memacu perkembangan mereka.
Peserta didik dalam plasma cluster ini menuntut siswa untuk berperan aktif membangun karakter dalam diri mereka. Dengan kata lain, kegiatan belajar berpusat atau mengandalkan pada kemampuan siswa. Pengclusteran ini dibuat sedemikian rupa sehingga peserta didik yang memiliki kemampuan lebih dapat bertukaran pikiran dengan mereka yang menginginkan.
selanjutnya pada sistem plasma cluster ini peserta didik tidak bergantung diri kepada Pendidik. Pendidik kedepan akan sebatas sebagai motivator, fasilitator, mediator, dan tidak menutup kemungkinan sebagai narasumber serta teman tukar pikiran bagi peserta didik. Ini lah tuntutan dari Kurikulum 2013 yang dicanangkan pemerintah kebelakangan ini.